Senin, 14 April 2008

edisi 27

Hutan Pinus

Desah siapa
Di pucukpucuk sampai sayup
Menggores langit jadi debar
Rumahrumah batu
Mimpi siapa luruh
Di atasnya bulan tembaga
Melahirkan bayang
Bumi yang rapuh ?

Sepanjang lingkar
Terperangkap dalam puputnya
Lintas kaca jendela
Sosokku mengecil dan lenyap
Entah ke mana

Banjarbaru, 1996


Taman Di Tengah Kota

Ada taman di tengah kota
Sejuta impian siapa
Yang tumbuh di sana
Kota tak pernah diam
Dari pesona

Kota melahirkan
Bocahbocahnya dahaga
Taman adalah ranah
Sejuta bunga

Pesta hari anak se dunia
Bocahbocah melukis
Kota idamannya
Di dinding menara
Ada bocah melukis menara
Yang kehilangan madu lebah
Dari bungabunga
Yang susahpayah ditanamnya

Ada taman di tengah kota
Ada sejumlah impian
Yang tumbuh di sana

Banjarbaru, 1997


Rindu

Siapa yang mengusik wajah bulan
yang lagi asyik mengaca di kolam
Terasa ada selinap jarum melati
menisiknisik lingkaran sunyi

Tiada lagi hanya bakiak alpa
begitu waswas mengetuk bentala
Lalu di dusun manakah singgah
membasuh keringat keriput asa

Usah risik kelepak sayap waktu
dari angkup pepohonan jiwa
Ada tingkap menyimpan duka
HU dalam terikan napasku

Banjarbaru,1997

Tidak ada komentar: